Babinsa Kodim 1401/Majene dan Pecinta Alam Gelar Kegiatan Penanaman Mangrove di Pantai Pasir Putih

Majene – Sertu Aminuddin, Babinsa Koramil 1401-03/Sendana Kodim 1401/Majene, bersama dengan sejumlah pecinta alam dari berbagai instansi dan kelompok mahasiswa, menggelar kegiatan penanaman pohon mangrove di Pantai Pasir Putih, Dusun Udzung, Desa Tubo Tengah, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Kamis (05/09/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa KKN Unsulbar, Dinas Kehutanan, BKKBN, dan Dinas Lingkungan Hidup sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di wilayah pesisir.

Baca juga: Babinsa Bantu Tangani Tanah Longsor di Wilayah Binaannya

Penanaman mangrove ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi pantai serta menjaga ekosistem pesisir yang semakin terancam. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat, serta mampu menjadi benteng alami terhadap bencana alam seperti banjir rob dan gelombang tinggi. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis biota laut dan berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon di udara.

Sertu Aminuddin menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mereka untuk selalu berada di tengah masyarakat dalam berbagai upaya pembangunan, termasuk menjaga kelestarian alam.

Baca juga: Pembangunan RTLH Koramil 1427-01 Pasangkayu di Lingkungan Tanjung Harapan Memasuki Tahap 65 Persen

“Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat pesisir. Mangrove yang kita tanam hari ini akan menjadi warisan penting untuk generasi mendatang dalam menjaga pesisir tetap lestari, ” ujar Sertu Aminuddin.

Lebih lanjut, ia juga mengharapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi dapat terus berlanjut dengan adanya upaya perawatan dan pemantauan terhadap pertumbuhan mangrove.

Baca juga: Wujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat, Babinsa Pasangkayu Karya Bakti Bersama Warga Perbaiki Jembatan

Menurutnya, pelibatan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan instansi terkait, diharapkan bisa terus berjalan untuk menciptakan kawasan pesisir yang lebih hijau dan tahan terhadap perubahan iklim.

“Harapannya, ke depan, penanaman mangrove ini bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, ” tambahnya.

Baca juga: Babinsa Memonitor Harga Sembako di Pasar Tradisional di Desa Binaan